Minggu, 31 Agustus 2014

Bangun Pemudi-Pemuda


Bangun Pemudi-Pemuda
1
Bangun Pemudi-Pemuda
Bangun Pemudi-Pemuda adalah lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh Alfred Simanjuntak, dan hingga saat
ini lagu Bangun Pemudi-Pemuda tetap dikumandangkan, seperti pada setiap perayaan Kemerdekaan RI 17 Agustus
dan Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Partitur
Lirik Lagu
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri


Bangun Pemudi-Pemuda
2
Sejarah
Cikal-bakal lagu Bangun Pemudi Pemuda adalah mars Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia yang juga diciptakan
oleh Alfred Simanjuntak. Dengan demikian, nadanya telah tercipta sebelum liriknya. Alfred menggubah liriknya
supaya semangat yang ia sampaikan tidak hanya dimiliki Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia yang hanya memiliki
enam kelas, melainkan seluruh Indonesia. Alfred Simanjuntak berpendapat bahwa nasionalisme di kalangan pemuda
harus dipupuk. Ia menempatkan pemudi di depan pemuda karena pada umumnya penyebutan wanita berada di
depan, misalnya damen und herren di Jerman, dames en heren di Belanda, dan ladies and gentlemen di Inggris.
Karena lagu ini, polisi militer Jepang memasukkan dirinya ke dalam daftar hitam untuk dibunuh, tetapi hal tersebut
baru diketahui Alfred setelah Indonesia merdeka.[1]
Lihat Pula
• Alfred Simanjuntak
• Daftar lagu nasional Indonesia
• Simanjuntak
Referensi
[1] Dody Hidayat, Dian Yuliastuti, dan Cornila. "Tempo", Edisi 5-11 November 2012. "Alfred Simanjuntak yang Membara".
• Lagu Wajib di situs Organisai.org (http://organisasi.org/
  bangun_pemudi_pemuda_lirik_lagu_wajib_nasional_musik_perjuangan_patriotik_nasional_republik_indonesia)
• lirik lagu (http://www.rendratwa.com/2012/10/lirik-lagu-bangun-pemudi-pemuda-lagu.html)
• Audio Digital (http://fc01.deviantart.net/fs71/f/2012/300/2/0/
  a__simanjuntak_bangun_pemudi_pemuda_by_budaklembur0703-d5j3v3n.swf)
• di Wikipedia Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_lagu_nasional_Indonesia)


Sumber dan Kontributor Artikel
3
Sumber dan Kontributor Artikel
Bangun Pemudi-Pemuda  Sumber: http://id.wikipedia.org/w/index.php?oldid=7820333  Kontributor: Boriezz, ButtuHutagalung, Okkisafire, 9 suntingan anonim
Sumber Gambar, Lisensi dan Kontributor
Berkas:Partitur Bangun Pemudi Pemuda.jpg  Sumber: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Partitur_Bangun_Pemudi_Pemuda.jpg  Lisensi: GNU Free Documentation License
 Kontributor: ButtuHutagalung, 1 suntingan anonim
Lisensi
Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0
//creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/


Bangun Pemudi-Pemuda (Daftar isi: 1. Partitur 2. Lirik Lagu 3. Sejarah 4. Referensi)

Selasa, 26 Agustus 2014

JUARA PM CUP 2014

Video ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-69, karang taruna Sinagar (Winner Putra Mandiri Cup 2014 "HARMONIS").

Senin, 18 Agustus 2014

Makna dan Arti Penting Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

1. Dari sudut hukum, proklamasi merupakan pernyataan yang berisi keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional (Indonesia) dan menghapuskan tatanan hukum kolonial.
2. Dari sudut politik ideologis, proklamasi merupakan pernyataan bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk Negara Republik Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat penuh.
3. Proklamasi merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
4. Proklamasi merupakan alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan.
5. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, pemberi inspirasi, dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan di setiap keadaan.
Dengan proklamasi kemerdekaan tersebut, maka bangsa Indonesia telah lahir sebagai bangsa dan negara yang merdeka, baik secara de facto maupun secara de jure