Minggu, 07 September 2014
Minggu, 31 Agustus 2014
Bangun Pemudi-Pemuda
Bangun Pemudi-Pemuda
|
1
|
Bangun Pemudi-Pemuda
|
Bangun Pemudi-Pemuda adalah lagu
nasional Indonesia yang diciptakan oleh Alfred Simanjuntak, dan hingga saat
ini lagu Bangun Pemudi-Pemuda tetap dikumandangkan, seperti pada
setiap perayaan Kemerdekaan RI 17 Agustus
dan Sumpah Pemuda 28 Oktober.
|
Partitur
|
Lirik Lagu
|
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
|
Bangun Pemudi-Pemuda
|
2
|
Sejarah
|
Cikal-bakal lagu Bangun Pemudi
Pemuda adalah mars Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia yang juga
diciptakan
oleh Alfred Simanjuntak. Dengan demikian, nadanya telah tercipta
sebelum liriknya. Alfred menggubah liriknya
supaya semangat yang ia sampaikan tidak hanya dimiliki Sekolah Rakyat
Sempurna Indonesia yang hanya memiliki
enam kelas, melainkan seluruh Indonesia. Alfred Simanjuntak berpendapat
bahwa nasionalisme di kalangan pemuda
harus dipupuk. Ia menempatkan pemudi di depan pemuda karena pada umumnya penyebutan wanita
berada di
depan, misalnya damen und herren
di Jerman, dames
en heren di Belanda, dan ladies and gentlemen di Inggris.
Karena lagu ini, polisi militer Jepang memasukkan dirinya ke dalam
daftar hitam untuk dibunuh, tetapi hal tersebut
baru diketahui Alfred setelah Indonesia merdeka.[1]
|
Lihat Pula
|
• Alfred Simanjuntak
|
• Daftar lagu nasional Indonesia
• Simanjuntak
|
Referensi
|
[1] Dody Hidayat, Dian Yuliastuti, dan Cornila. "Tempo",
Edisi 5-11 November 2012. "Alfred Simanjuntak
yang Membara".
|
• Lagu Wajib di situs Organisai.org (http://organisasi.org/
bangun_pemudi_pemuda_lirik_lagu_wajib_nasional_musik_perjuangan_patriotik_nasional_republik_indonesia)
• lirik lagu (http://www.rendratwa.com/2012/10/lirik-lagu-bangun-pemudi-pemuda-lagu.html)
• Audio Digital (http://fc01.deviantart.net/fs71/f/2012/300/2/0/
a__simanjuntak_bangun_pemudi_pemuda_by_budaklembur0703-d5j3v3n.swf)
• di Wikipedia Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_lagu_nasional_Indonesia)
|
Sumber dan Kontributor
Artikel
|
3
|
Sumber dan Kontributor Artikel
|
Bangun Pemudi-Pemuda Sumber:
http://id.wikipedia.org/w/index.php?oldid=7820333 Kontributor: Boriezz,
ButtuHutagalung, Okkisafire, 9 suntingan anonim
|
Sumber Gambar, Lisensi dan Kontributor
|
Berkas:Partitur Bangun Pemudi Pemuda.jpg Sumber: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Partitur_Bangun_Pemudi_Pemuda.jpg
Lisensi: GNU Free Documentation License
Kontributor: ButtuHutagalung, 1 suntingan anonim
|
Lisensi
|
Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0
//creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/
|
Selasa, 26 Agustus 2014
JUARA PM CUP 2014
Video ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-69, karang taruna Sinagar (Winner Putra Mandiri Cup 2014 "HARMONIS").
Senin, 18 Agustus 2014
Makna dan Arti Penting Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
1.
Dari sudut hukum, proklamasi merupakan pernyataan yang
berisi keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional
(Indonesia) dan menghapuskan tatanan hukum kolonial.
2.
Dari sudut politik ideologis, proklamasi merupakan
pernyataan bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk Negara
Republik Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat penuh.
4.
Proklamasi merupakan alat hukum internasional untuk
menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil
nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan.
5.
Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya
sejarah, pemberi inspirasi, dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di
semua lapangan di setiap keadaan.
Dengan
proklamasi kemerdekaan tersebut, maka bangsa Indonesia telah lahir sebagai
bangsa dan negara yang merdeka, baik secara de facto maupun secara de jure
Minggu, 27 Juli 2014
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1435 HIJRIYAH
“SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI”.
Taqaballaahu minna wa minkum, wa shiamana wa shiamakum.
Minal aidin wal faidzin, Kullu’aamin wa antum bikhair.
Ramadhan telah usai, namun semangat ramadhan moga selalu ada di hati. Gema takbir telah dikumandangkan. Minal aidzin wal faidzin. Maaf atas segala kesalahan baik sengaja atau tak sengaja.
Jika jiwa sebening air, maka jangan keruhkan.
Jika hati seputih awan, jangan mendungkan.
Raih kemenangan dengan saling memaafkan.
Selamat Idul Fitri 1435 Hijriyah
Mari jadikan DETIK ini sebagai titik balik untuk BERUBAH.
Walaupun salah itu pasti, tapi bagi ku minta MAAf adalah PILIHAN. Taqobollahu minna wa minkum. Tolong dimaafin ya..
Dari waktu 00.00, ketika awan masih putih, saat air masih jernih, hati masih bersih. Manusia malah berlomba-lomba menggores noda-noda. Mari kembali ke waktu 00.00.
Tenggelamnya surya ratapi berakhirnya Ramadhan,
hening mencekam songsong kesucian. Taqoballallohu minna wa minkum, maaf semua khilafku, mari kita minta ampunan-Nya.
Taqaballahu minna wa minkum. Semoga spirit Ramadhan terus bersama kita di sebelas bulan berikutnya.
Kesalahan hati dan khilaf diri, terkadang hadir menyapa indahnya kebersamaan yang kita jalani. Selamat idul fitri. Mohon maaf lahir dan bathin.
Sabtu, 19 Juli 2014
Gambaran Hari Kiamat.
GAMBARAN HARI KIAMAT
Selepas malaikat Israfil meniup sangkakala
(bentuknya Seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluluh makhluk mati
kecuali malaikat Izrail dan beberapa malaikat yang lain. Selepas itu, malaikat
Izrail pun mencabut nyawa malaikat yang tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.
Selepas semua makhluk mati, Tuhan pun
berfirman mafhumnya “Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?” Tiada siapa yang
menjawab. Lalu Dia sendiri menjawab Dengan Keagungan-Nya “Kepunyaan Allah Yang
Maha Esa Lagi Maha Perkasa.” Ini menunjukkan Kebesaran dan Keagungan-Nya
sebgagai Tuhan Yang Maha Kuasa Lagi Maha Kekal Hidup, Tidak Mati.
Selepas 40 tahun, Malaikat Israfil A.S.
dihidupkan, seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, lantas seluruh
makhluk hidup semula di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar (umpama padang
Arafah) yang rata tidak berbukit atau bulat seperti bumi.
Sekalian manusia hidup melalui benih anak
Adam yang disebut “Ajbuz Zanbi” yang berada di hujung tulang belakang mereka.
Hiduplah manusia umpama anak pokok yang kembang membesar dari biji benih.
Semua manusia dan jin dibangkitkan dalam
keadaan telanjang dan hina. Mereka tidak rasa malu karena pada ketika itu hati
mereka sangat takut dan bimbang tentang nasib dan masa depan yang akan mereka
hadapi kelak.
Lalu datanglah api yang beterbangan dengan
bunyi seperti guruh yang menghalau manusia, jin dan binatang ke tempat
perhimpunan besar. Bergeraklah mereka menggunakan tunggangan (bagi yang banyak
amal), berjalan (bagi yang kurang amalan) dan dengan muka (bagi yang banyak
dosa). Ketika itu, ibu akan lupakan anak, suami akan lupakan isteri, setiap
manusia sibuk memikirkan nasib mereka.
Setelah semua makhluk dikumpulkan, matahari
dan bulan dihapuskan cahayanya, lalu mereka tinggal dalam kegelapan tanpa
cahaya. Berlakulah huru-hara yang amat dahsyat.
Tiba-tiba langit yang tebal pecah dengan
bunyi yang dahsyat, lalu turunlah malaikat sambil bertasbih kepada Allah SWT.
Seluruh makhluk terkejut melihat saiz malaikat yang besar dan suaranya yang
menakutkan.
Kemudian matahari muncul semula dengan
kepanasan yang berganda. Hingga dirasakan seakan-akan matahari berada sejengkal
dari atas kepala mereka. Ulama berkata jika matahari naik di bumi seperti
keadaannya naik dihari Kiamat niscaya seluruh bumi terbakar, bukit-bukau hancur
dan sungai menjadi kering. Lalu mereka rasai kepanasan dan bermandikan peluh
sehingga peluh mereka menjadi lautan. Timbul atau tenggelam mereka bergantung
pada amalan masing-masing. Keadaan mereka berlanjutan hingga 1000 tahun.
Terdapat satu telaga kepunyaan Nabi Muhammad
SAW. bernama Al-Kausar yang mengandungi air yang hanya dapat diminum oleh orang
mukmin sahaja. Orang bukan mukmin akan dihalau oleh malaikat yang menjaganya.
Jika airnya tidak akan haus selama-lamanya. Kolam ini berbentuk segi empat
tepat sebesar satu bulan perjalanan. Bau air kolam ini lebih harum dari
kasturi, warnanya lebih putih dari susu dan rasanya lebih sejuk dari embun. Ia
mempunyai saluran yang mengalir dari syurga.
Semua makhluk berada di bawah matahari yang
terik kecuali 7 golongan yang mendapat teduhan dari Arasy. Mereka ialah:
Ø Pemimpin yang adil.
Ø Orang muda yang taat kepada perintah Allah.
Ø Lelaki yang terikat hatinya dengan masjid.
Ø Dua orang yang bertemu karena Allah dan berpisah
karena Allah.
Ø Lelaki yang diajak oleh wanita berzina,
tetapi dia menolak dengan berkata “Aku takut pada Allah”.
Ø Lelaki yang bersedekah dengan bersembunyi
(tidak diketahui orang ramai).
Ø Lelaki yang suka bersendirian mengingati
Allah lalu mengalir air matanya karena takutkan Allah.
Oleh karena tersangat lamamennggu di padang
mahsyar, semua manusia tidak tahu berbuat apa melainkan mereka yang beriman,
kemudian mereka terdengar suara “pergilah berjumpa dengan para Nabi”. Maka
mereka pun pergi mencari para Nabi. Pertama sekali kumpulan manusia ini
berjumpa dengan Nabi Adam a.s. usaha mereka gagal karena Nabi Adam a.s. beliau
juga ada melakukan kesalahan dengan Allah SWT. Maka kumpulan besar itu
kemudiannya berjmpa Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahi a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa
a.s., (semuanya memberikan sebab seperti Nabi Adam a.s.) dan akhirnya mereka
berjumpa Rasulullah SAW. Jarak masa antara satu nabi dengan yang lain adalah
1000 tahun perjalanan,
Lalu berdo’alah baginda Nabi Muhammad SAW. ke
hadirat Allah SWT. Lalu diperkenankan do’a baginda.
Selepas itu, terdengar bunyi pukulan gendang
yang kuat hingga menakutkan hati semua makhluk karena mereka sangka azab akan
turun. Lalu terbelah langit, turunlah arasy Tuhan yang dipikul oleh 8 orang
malaikat yang sangat besar (besarnya sejarak perjalanan 20 ribu tahun) sambil bertasbih dengan suara
yang amat kuat sehingga ‘Arasy itu tiba di bumi.
‘Arasy ialah jisim nurani yang amat besar
berbentuk kubah (bumbung bulat) yang mempunyai 4 batang tiang yang senantiasa
dipikul oleh 4 orang malaikat yang besar dan gagah. Dalam bahasa mudah ia
seumpama istana yang mempunyai seribu bilik yang menempatkan jutaan malaikat di
dalamnya. Ia dilingkungi embun yang menghijab cahayanya yang sangat kuat..
Kursi yaitu jisim nurani yang terletak
dihadapan ‘Arasy yang dipikul oleh 4
orang malaikat yang sangat besar. Saiz kuesi lebih kecil dari ‘Arasy umpama
cincin ditengah padang. Dalam bahasa mudah ia umpama singgahsana yang terletak
dihadapan istana.
Seluruh makhluk pun menundukan kepala karena
takut. Lalu diulakan timbangan amal. Ketika itu berterbanganlah kitab amalan
masing-masing turun dari bawah ‘Arasy menuju ke leher pemiliknya tanpa silap
dan tergantunglah ia sehingga mereka dipanggil untuk dihisab. Kitab amalan ini
telah ditulis oleh malaikat Hafazhah/Raqib dan Atid/Kiraman Katibin.
Manusia beratr dalam shaf mengikut Nabi dan
pemimpin masing-masing. Orang kafir dan munafik beratur bersama pemimpin mereka
yang zalim. Setiap pengikut ada tanda tersendiri untuk dibezakan.
Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Nabi
Muhammad SAW. dan amalan yang pertama
kali dihisab adalah solat. Sedangkan hokum yang pertama kali diputuskan adalah
perkara pertumpahan darah.
Apabila tiba giliran seseorang hendak dihisab
amalannya, malaikat akan mencabut kitab mereka lalu diserahkan, lalu pemiliknya
mengambil dengan tangan kanan bagi orang
mukmin ndan tangan kiri jika orang bukan mukmin.
Semua makhluk akan dihisab amalan mereka menggunakan satu Neraca
Timbangan. Saiznya amat besar, mempunyai satu tiang yang mempunyai lidah dan 2
daun. Daun yang bercahaya untuk menimbang pahala dan yang gelap ntuk menimbang
dosa.
Acara ini disaksikan oleh Nabi Muhammad SAW.
dan para imam 4 mazhab untuk menyaksikan pengikut masing-masing dihisab.
Perkara pertama yang diminta ialah Islam.
Jika dia bukan Islam, maka seluruh amalan baiknya tidak ditimbang bahkan amalan
buruk tetap akan ditimbang.
Ketika dihisab, mulut manusia akan dipateri,
tangan akan berkata-kata, kaki akan menjadi saksi. Tiada dolak dalih dan hujan
tipuan. Semua akan di adili oleh Allah Ta’ala dengan Maha Bjaksana.
Setelah amalan ditimbang, mahkamah Mahsyar
dibuka kepada orang ramai untuk menuntut hak masing-masing dari makhluk yang
sedang dibicara sehinggalah seluruh makhluk berpuas hati dan dibenarkannya
menyebrangi titian sirat.
Syafa’at Nabi Muhammad di akhirat :
Ø Meringankan penderitaan makhluk di Padang
Mahsyar dengan mempercepatkan hisab.
Ø Memasukan manusia ke dalam syurga tanpa
hisab.
Ø Mengeluarkan manusia yang mempunyai iman
sebesar zarah dari mereka.
(Semua syarat ini tertakluk kepada keizinan Allah SWT.)
Para Nabi dan Rasul serta golongan khawas
juga diberikan izin oleh Allah SWT. untuk member syafa’at kepada para pengikut
mereka. Mereka ini berjumlah 70.000. setiap seorang dari mereka akan
mensyafa’atkan 70.000 orang yang lain.
Setelah Berjaya dihisab, manusia akan mulai
berjalan menuju syurga melintasi jembatan sirat. Siratul Mustakim ialah
jembatan (titian) yang terbentang dibawahnya neraka. Lebar jembatan ini adalah
seperti sehelai rambut yang dibelah tujuh dan ia lebih tajam dari mata pedang.
Bagi orang mukmin ia akan dilebarkan dan dimudahkan menyeberanginya.
Fudhail Bin Iyadh berkata perjalanan di Sirat
memakan masa 15.000 tahun. 5.000 tahun menaik, 5.000 tahun mendatar dan 5.000
tahun menururn. Ada makhluk yang melintasinya seperti kilat, seperti angin,
menunggang binatang korbandan berjalan kaki. Ada yang tidak dapat melepasinya
disebaqbkan api neraka sentiasa menarik kaki mereka, lalu mereka jatuh ke
dalamnya.
Para malaikat berdiri di kanan dan kiri Sirat
mengawasi setiap makhluk yang lalu. Setiap 1.000 orang yang meniti sirat, hanya
seorang sahaja yang Berjaya melepasinya. 999 orang akan terjatuh ke dalam
neraka.
Rujukan: Kitab Aqidatun Najin karangan syeikh
Zainal Muhammad Al-Fatani. Pustaka Nasional Singapura 2004.
Jika sekiranya kalian ingin mengumpul saham
Akhirat, sampaikanlah ilmu ini kepada sahabat2 yang lain.
Sepertimana sabda Rasulullah SAW:
Ø Sampaikanlah pesanku walaupun satu ayat.
Ø Sesungguhnya
apabila matinya seseorang anak Adam itu, hanya 3 perkara yang akan
dibawa bersama :
(1)
Sedekah/amal
jariahnya.
(2)
Do’a
anak2nya yang soleh.
(3)
Ilmu
yang bermanfaat yang disampaikannya kepada orang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
BALAKBAK Aya warung sisi jalan rame pisan Kunu jajan Tihothat nu ngaladangan Nu jarajan sukan-sukan Aya ...