Rabu, 20 Desember 2017

Makna Libur


libur/li·bur/ v bebas dari bekerja atau masuk sekolah;
-- pajak bebas dari kewajiban membayar pajak untuk sementara yang diberikan oleh negara kepada suatu perusahaan selama jangka waktu tertentu (maksimal 5 tahun)berlibur/ber·li·bur/ v 1 mengalami libur; 2 pergi (bersenang-senang, bersantai-santai, dan sebagainya) menghabiskan waktu libur; bervakansi: mereka merencanakan ~ ke Pulau Dewata;

meliburkan/me·li·bur·kan/ v membebaskan dari bekerja atau masuk sekolah;

liburan/li·bur·an/ n masa libur; vakansi

https://kbbi.web.id/libur

Minggu, 17 Desember 2017

"5S" Rahasia Sukses Jepang

5S adalah singkatan dari 5 prinsip yang dikembangkan oleh orang Jepang dalam membangun kinerja yang baik, yakni: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke. Hierarki penyusunan 5S tersebut bersifat baku, dalam artian Seiri selalu diurutan pertama dan Shitsuke berada pada urutan terakhir. Dalam adaptasi ke dalam bahasa Indonesia konsep 5S tersebut diterjemahkan menjadi 5R, yakni: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin.
Pengertian
Seiri, maknanya adalah memulai segala sesuatunya dengan mengetahui peralatan atau barang yang kita butuhkan, dan mensortirnya. Mana yang harus disimpan secara benar dan mana yang harus dibuang saja.
Seiton, tetapkan dalam urutan, berfokus pada tertib kerja. Mengatur semua peralatan, perlengkapan, dan bagian, dalam suatu urutan serta kondisi harus bersih. 
Seiso, pembersihan sistematis atau kebutuhan untuk memelihara kerja bersih serta rapi mengklasifikasi barang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Kuncinya adalah bahwa menjaga kebersihan harus menjadi bagian dari pekerjaan sehari-hari yang kadang-kadang tidak melakukan aktivitas bila hal terlalu kotor.
Seiketsu atau Standarisasi, standar kerja praktik atau operasi berdasarkan model standar dan konsisten yang bersifat baku.
Shitsuke, membenarkan: Selalu merujuk atau mengacu kepada standar.
Lima langkah ini memang sederhana, namun untuk menerapkannya butuh keseriusan dan konsistensi. Hasil efektifnya memang tidak serta merta, namun langkah ini dipuji banyak kalangan sebagai pola yang sangat efektif dalam membangun efisiensi dan efektifitas kerja.

Suara Guru | Edisi 1 | 2010 | 43