Senin, 30 Desember 2013
Norma Kecerdasan Emosional
1. Pengendalian emosi diri, menunjukkan kesadaran diri atau pengenalan
terhadap perasaan yang dialami sehingga mampu mengendalikan
kehidupannya.
2. Pengendalian emosi, menunjukan bagaimana kemampuan untuk mengendalikan emosi yang terlalu dalam yang dapat mengganggu stabilitas kehidupan seseorang agar dapat mencapai keseimbangan.
3. Memotivasi diri sendiri, mengatur emosi penting agar seseorang dapat memusatkan perhatian dan memotivasi diri menjadi kreatif dan berusaha untuk mencapai tujuan hidup.
4. Mengenali emosi orang lain, mampu membaca tanda-tanda nonverbal dan mengerti perasaan dan emosi orang lain sehingga mampu menyesuaikan sikap dan tindakan dengan kecenderungan yang ditampilkan orang lain.
5. Mengendalikan hubungan dengan orang lain, kemampuan untuk menjaga hubungan dengan sesama maupun mengenali emosi setiap orang serta mengendalikannya.
2. Pengendalian emosi, menunjukan bagaimana kemampuan untuk mengendalikan emosi yang terlalu dalam yang dapat mengganggu stabilitas kehidupan seseorang agar dapat mencapai keseimbangan.
3. Memotivasi diri sendiri, mengatur emosi penting agar seseorang dapat memusatkan perhatian dan memotivasi diri menjadi kreatif dan berusaha untuk mencapai tujuan hidup.
4. Mengenali emosi orang lain, mampu membaca tanda-tanda nonverbal dan mengerti perasaan dan emosi orang lain sehingga mampu menyesuaikan sikap dan tindakan dengan kecenderungan yang ditampilkan orang lain.
5. Mengendalikan hubungan dengan orang lain, kemampuan untuk menjaga hubungan dengan sesama maupun mengenali emosi setiap orang serta mengendalikannya.
Rabu, 25 Desember 2013
VISI DAN MISI
SEKOLAH
DASAR NEGERI SINAGAR
1. Visi
Dengan iman dan taqwa kita tingkatkan kualitas pendidikan untuk membentuk manusia yang kreatif, berdisiplin, dan
berbudi luhur demi masa depan yang lebih cerah.
2. Misi
- Meningkatkan disiplin kerja.
- Mengembangkan suasana
sekolah yang bernuansa islami.
- Mengembangkan dan memacu
profesionalisme personil.
- Mengembangkan silaturahmi
seluruh warga sekolah.
- Mewujudkan sekolah yang
aman, bersih, tertib, indah, dan nyaman.
- Meningkatkan partisipasi
masyarakat terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan.
3. Strategi
- Penataan kelembagaan.
- Meningkatkan proses kegitan
belajar mengajar.
- Meningkatkan kualitas
bekerja kependidikan.
- Meningkatkan profesionalisme
kinerja kependidikan.
Minggu, 01 September 2013
Kamis, 23 Mei 2013
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dia-lah Allah yang tidak ada tuhan melainkan Dia.
Yang Maha Pemurah.
Yang Maha Penyayang.
Yang Merajai.
Yang Maha Suci.
Yang Memberi Keselamatan.
Yang Memberi Keamanan.
Yang Memelihara.
Yang Maha Gagah Perkasa. Yang Maha Perkasa.
Yang Mempunyai Kebesaran.
Yang Maha Pencipta.
Yang Melepaskan.
Yang Memberi Bentuk.
Yang Maha Pengampun.
Yang Memaksa.
Yang Maha Memberi.
Maha Pemberi Rizki.
Pembuka Pintu Rahmat.
Yang Maha Mengetahui.
Yang Menyempitkan Rizki.
Yang Melapangkan Rizki.
Yang Merendahkan Derajat.
Yang Meninggikan Derajat.
Yang Memuliakan.
Yang Menghinakan.
Yang Maha Mendengar.
Yang Maha Melihat.
Yang Menetapkan Hukum.
Yang Maha Adil.
Yang Maha Lembut.
Yang Maha Waspada.
Yang Maha Penyantun.
Yang Maha Agung.
Yang Maha Pengampun.
Yang Berterima Kasih.
Yang Maha Tinggi.
Yang Maha Besar.
Yang Maha Memelihara.
Yang Memberi Makan.
Yang Maha Menghitung.
Yang Mempunyai Kebesaran.
Yang Maha Mulia.
Yang Mengawasi.
Yang Mengabulkan.
Yang Maha Luas.
Yang Maha Bijaksana.
Yang Maha Mengasihi.
Yang Mulia.
Yang Membangkitkan.
Yang Maha Menyaksikan.
Yang Maha Benar.
Yang Maha Mengurusi.
Yang Maha Kuat.
Yang Mengembalikan.
Yang Menghidupkan.
Yang Mematikan.
Yang Maha Hidup.
Yang Berdiri Sendiri.
Yang Menemukan.
Yang Mempunyai Kemuliaan.
Yang Maha Esa.
Yang Esa.
Yang Menjadi Tempat Meminta.
Yang Maha Kuasa.
Yang Sangat Berkuasa.
Yang Mendahului.
Yang Mengakhiri.
Yang Awal.
Yang Akhir.
Yang Dhahir Kekuasaan-Nya.
Yang Tidak Tampak Dzat-Nya.
Yang Menguasai.
Yang Maha Tinggi.
Yang Maha Baik.
Yang Maha Menerima Taubat.
Yang Memberi Siksaan.
Yang Maha Pemaaf.
Yang Maha Belas Kasihan.
Yang Memiliki Kerajaan.
Yang Memiliki Keagungan Dan Kemuliaan.
Yang Maha Adil.
Yang Mengumpulkan.
Yang Maha Kaya.
Yang Memberikan Kekayaan.
Yang Mempertahankan.
Yang Membuat Bahaya.
Yang Memberi Manfaat.
Yang Menjadikan Cahaya.
Yang Memberi Petunjuk.
Yang Menciptakan.
Yang Maha Kekal.
Yang Kekal Abadi.
Yang Maha Pandai.
Yang Maha Penyabar.
Yang Maha Pemurah.
Yang Maha Penyayang.
Yang Merajai.
Yang Maha Suci.
Yang Memberi Keselamatan.
Yang Memberi Keamanan.
Yang Memelihara.
Yang Maha Gagah Perkasa. Yang Maha Perkasa.
Yang Mempunyai Kebesaran.
Yang Maha Pencipta.
Yang Melepaskan.
Yang Memberi Bentuk.
Yang Maha Pengampun.
Yang Memaksa.
Yang Maha Memberi.
Maha Pemberi Rizki.
Pembuka Pintu Rahmat.
Yang Maha Mengetahui.
Yang Menyempitkan Rizki.
Yang Melapangkan Rizki.
Yang Merendahkan Derajat.
Yang Meninggikan Derajat.
Yang Memuliakan.
Yang Menghinakan.
Yang Maha Mendengar.
Yang Maha Melihat.
Yang Menetapkan Hukum.
Yang Maha Adil.
Yang Maha Lembut.
Yang Maha Waspada.
Yang Maha Penyantun.
Yang Maha Agung.
Yang Maha Pengampun.
Yang Berterima Kasih.
Yang Maha Tinggi.
Yang Maha Besar.
Yang Maha Memelihara.
Yang Memberi Makan.
Yang Maha Menghitung.
Yang Mempunyai Kebesaran.
Yang Maha Mulia.
Yang Mengawasi.
Yang Mengabulkan.
Yang Maha Luas.
Yang Maha Bijaksana.
Yang Maha Mengasihi.
Yang Mulia.
Yang Membangkitkan.
Yang Maha Menyaksikan.
Yang Maha Benar.
Yang Maha Mengurusi.
Yang Maha Kuat.
Yang Mengembalikan.
Yang Menghidupkan.
Yang Mematikan.
Yang Maha Hidup.
Yang Berdiri Sendiri.
Yang Menemukan.
Yang Mempunyai Kemuliaan.
Yang Maha Esa.
Yang Esa.
Yang Menjadi Tempat Meminta.
Yang Maha Kuasa.
Yang Sangat Berkuasa.
Yang Mendahului.
Yang Mengakhiri.
Yang Awal.
Yang Akhir.
Yang Dhahir Kekuasaan-Nya.
Yang Tidak Tampak Dzat-Nya.
Yang Menguasai.
Yang Maha Tinggi.
Yang Maha Baik.
Yang Maha Menerima Taubat.
Yang Memberi Siksaan.
Yang Maha Pemaaf.
Yang Maha Belas Kasihan.
Yang Memiliki Kerajaan.
Yang Memiliki Keagungan Dan Kemuliaan.
Yang Maha Adil.
Yang Mengumpulkan.
Yang Maha Kaya.
Yang Memberikan Kekayaan.
Yang Mempertahankan.
Yang Membuat Bahaya.
Yang Memberi Manfaat.
Yang Menjadikan Cahaya.
Yang Memberi Petunjuk.
Yang Menciptakan.
Yang Maha Kekal.
Yang Kekal Abadi.
Yang Maha Pandai.
Yang Maha Penyabar.
Minggu, 14 April 2013
PUISI "Menaruh Perhatian"
MENARUH PERHATIAN
Kau selalu tercantum
Di lembar ujaranku
Klausa tersembunyi
Dari dalam pikiranku
Segenap itu tak lepas dari ingatan
Lantaran kau hendak membangkitkan gagasan
Satu edaran bumi terus beralih
Lampau dan tak pernah jeda
Bergelora semangat di jiwa
Selama matahari menerangi, esok sandarkan harapan
Di lembar ujaranku
Klausa tersembunyi
Dari dalam pikiranku
Segenap itu tak lepas dari ingatan
Lantaran kau hendak membangkitkan gagasan
Satu edaran bumi terus beralih
Lampau dan tak pernah jeda
Bergelora semangat di jiwa
Selama matahari menerangi, esok sandarkan harapan
Kamis, 28 Februari 2013
TATA TERTIB SEKOLAH
SEKOLAH DASAR NEGERI SINAGAR
KECAMATAN SUKARATU
TATA TERTIB KELAS
Masuk
Sekolah :
1.
Siswa
harus datang disekolah selambat-lambatnya 10 menit sebelum pelajaran dimulai.
2.
Menaruh
tas dan alat utlis lainnya di laci meja masing-masing kemudian keluar kelas.
3.
Siswa
yang mendapat tugas jaga/piket harus hadir lebih awal.
4.
Siswa
yang sering terlambat harus diberi teguran.
5.
Siswa
yang tidak masuk karena alasan tertentu harus memberi tahu sebelum dan
sesudahnya, secara lisan dan tulisan.
6.
Guru
tidak boleh terlambat atau alasan tanpa izin.
Masuk
Kelas :
7.
Siswa
segera berbaris di depan kelas ketika bel berbunyi.
8.
Ketua
kelas menyiapkan barisan.
9.
Siswa
masuk kelas satu persatu dengan tertib dan duduk ditempatnya masing-masing.
10. Guru memeriksa
kerapihan, kebersihan, dan kesehatan siswa satu per satu, kuku, kerapihan
rambut, kerapihan dan kebersihan baju dan sebagainya.
Di
dalam Kelas :
11. Berdo’a bersama
dipimpin oleh salah seorang siswa.
12. Memberi salam
kepada guru dan pelajaran dimulai.
13. Guru mengecek
kehadiran siswa yang tidak masuk ditulis di papan absen serta alasan/keterangan
kenapa tidak masuk.
14. Pada saat
pelajaran berlangsung siswa harus tetap tertib, tidak boleh ribut, bercanda
atau kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran.
15. Siswa tidak boleh
meninggalkan kelas tanpa alasan tertentu.
16. Guru juga tidak
diperkenankan meninggalkan kelas ketika pelajaran berlangsung, walaupun siswa
sedang mengerjakan tugas.
Waktu
Istirahat :
17. Pada saat bel
berbunyi siswa keluar kelas dengan tertib.
18. Guru keluar kelas
setelah siswa keluar.
19. Siswa tidak
boleh berada di kelas ketika istirahat.
20. Selama istirahat
siswa tidak diperkenankan meninggalkan sekolah tanpa ijin.
21. Pada saat bel
masuk berbunyi lagi (setelah istirahat) siswa masuk kelas dengan tertib dan
duduk dengan tenang di tempatnya masing-masing.
22. Sebaiknya guru
sudah berada di kelas lebih dulu menjelang bel masuk berbunyi.
Waktu
Pulang :
23. Ketika bel
pulang berbunyi, pelajaran berakhir, ditutup dengan do’a dan salam kepada guru.
24. Guru memberikan
nasehat-nasehat, mengingatkan tentang tugas-tugas, pekerjaan rumah dan
sebagainya.
25. Siswa keluar
kelas dengan tertib.
Senin, 25 Februari 2013
"Genggam Impian"
"Genggam Impian"
Wahai alam semesta
Dikala embun menyibak suasana
Menyeruak sejukan hati
Pagi, sambutlah mentari
Pupus kegundahan segera
Bergegas meniti puing hampa
Yang kian menggerus di sanubari
Sambutlah dengan makna, kini
Menjamah karya tertunda
Menelisik lara di ruang hampa
Sandingkan pelipur hati
Genggamlah, raih impian berseri Wahai alam semesta
Dikala embun menyibak suasana
Menyeruak sejukan hati
Pagi, sambutlah mentari
Wahai alam semesta
Dikala embun menyibak suasana
Menyeruak sejukan hati
Pagi, sambutlah mentari
Pupus kegundahan segera
Bergegas meniti puing hampa
Yang kian menggerus di sanubari
Sambutlah dengan makna, kini
Menjamah karya tertunda
Menelisik lara di ruang hampa
Sandingkan pelipur hati
Genggamlah, raih impian berseri Wahai alam semesta
Dikala embun menyibak suasana
Menyeruak sejukan hati
Pagi, sambutlah mentari
Langganan:
Postingan (Atom)
-
BALAKBAK Aya warung sisi jalan rame pisan Kunu jajan Tihothat nu ngaladangan Nu jarajan sukan-sukan Aya ...