Rabu, 19 Desember 2012

ASA TETAPLAH ASA

Hilang lenyap...
Melekatkan suka cita gambaran asa
Sudah mengukir dari lubuk jiwa
Bagaikan titik air
Meyegarkan keadaan yang terjadi dalam waktu
Pikiran tidak seperti biasa
Risau tidak cuma diucapkan
Asa tidak hanya berkata
Aku yang mengembara menjelajahi kehidupan
Berusaha menemukan untaian makna
Apa sebenarnya jawab dari kasih?
Tentu bukan alam kehidupan belaka
Asa tidak hanya semayang hati
Asa bukan keinginan lampauan angan
Asa tidak hanya sekedar berkata
Mungkin keadaan akan tergoyah bagai badai
Tetapi kasih tidak mungkin hilang lenyap Asa tetaplah asa...
.

Rabu, 25 Juli 2012

PANTUN NASIHAT

Berburu ke padang datar
mendapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
bagai bunga kembang tak jadi

Anak ayam turun sepuluh
mati satu tinggal sembilan
Tuntut ilmu bersungguh-sungguh
suatu jangan ketinggalan

Sabtu, 21 Juli 2012

Katineung

Katineung kanggo salira...nu mikahéman, mikadeudeuh tur mikacinta ka diri nu taya pupurieunana...
Pupundén ati nu teu weléh mépéndé haté tur ngélingan lelembutan nu salawasna ngukuntit batin tina sagala rupa katuna.
Hampura...bageur...
Rumasa diri teu boga daya...?.

Minggu, 13 Mei 2012

Menaruh Arti.


Tutur kata yang diidamkan
Tak jemu senantiasa didambakan
Harap, rindu, dan kasih begitu mengagumkan
Kasih seolah memiliki arti
Namun, seakan tiada lagi kini
Kasih dalam suka dan duka
Selalu, berkumandang dalam hati
Seraya bergema mengandung makna

Sabtu, 12 Mei 2012

Antara Hitam dan Putih

Antara Hitam dan Putih

Ketika matahari mulai terbenam
Diri ini memperhatikan arah pandangan
Ketika berhadapan serasa sunyi
Saat ini tiada kembali sedia kala

Kasih yang suci
Bagai kuncup bunga
Hampir mekar, lusuh tiada bercahaya
Di segenap waktu sebagaimana mestinya

Kasih yang suci
Seseorang yang teguh hati
Saat ini telah meninggalkan
Aku percaya hati yang suci

Ketika permulaan matahari terbenam
Keadaan antara hitam dan putih
Apabila menaruh perhatian
Dapat dirasai hati yang luka

Sabtu, 17 Maret 2012

Mampu Mengabdikan Diri


Ketika matahari menampakkan tirainya
Engkau mengendarai sepedamu
Melalui perlintasan yang berkelok
Amat tergesa menepatkan waktu
Saat matahari menyengat ragamu
Engkau kayuh sepedamu
Perihal lapar haus menjadi satu
Akan tetapi engkau hiraukan keadaan itu
Demi anak didikmu menjadi lebih pandai
Demikian itu pengabdianmu
Perbuatan berguna dan bernilai bagi orang lain yang mulia itu
Tidak dapat aku lupakan dari ingatan
Selama hidupku...

Jumat, 13 Januari 2012

Galunggung

Ini adalah salah satu bentuk dalam mengisi liburan bersama teman-teman seperjuangan.